nusakini.com - Masyarakat Desa Teteona Kecamatan Wonggeduku Barat panen padi. Panen ini dihadiri BPTP Sultra, Dan Pos TNI, Babinsa, Peneliti, Penyuluh dan Kelompoktani.

Menurut Ketua Kelompok Tani Samaturu, sawah di wilayahnya siap untuk dipanen, dan luas dipanen pada 

"Hari ini 10 ha. Varietas yg dipanen Mekongga dengan produktivitas 4 ton per ha dengan harga jual gabah Rp 4.600 per kg", kata Ketua Kelompok Tani Samaturu Suniatin,

• Prabowo Dorong Swasembada Energi, Lanjutkan Estafet Kepemimpinan Jokowi
• Pendidikan Tegas Jadi Kunci, KKSS Siap Lahirkan Generasi Emas Indonesia
• Amran Sulaiman Kawal Kesiapan Pengukuhan Pengurus KKSS, 700 Undangan Siap Hadir
• Rusia dan Indonesia Perkuat Hubungan, Prabowo dan Mentan Amran Lakukan Lawatan Kenegaraan
• Mentan Amran Perkuat Kerjasama dengan Singapura, Tandatangani MoU Keamanan Pangan dan Teknologi Pertanian

"Dengan harga harga tersebut jelas akan menguntungkan petani sehingga perlu dipertahankan", ujarnya

Komandan Pos TNI Wonggeduku Barat Serma Ruslin menyatakan bahwa luas sawah siap panen padi 2.323 ha. Satu hal yg dirasakan ialah masih kurang alat panen, sehingga kadang kadang Combine Harvester datang dari luar.

Sementara itu, Kepala BPTP Sultra menyarankan agar ke depan perlu adanya pergiliran varietas. 

"Saat ini sebagian besar Mekongga disarankan untuk gilir varietas seperti Inpari 15, Inpari 30, Inpari 43 dsb", katanya.

Panen di Wonggeduku Barat diperkirakan akan berlangsung sampai Maret 2018.(p/ma)